SHALAT ~Kebaikan dari Allah SWT. untuk Kesehatan Manusia~

    Author: nurma azizah Genre: »
    Rating


    Dari sebuah artikel yang mungkin bermanfaat untuk menambah 
    wawasan kita ..
    Silahkan dibaca :)


    Shalat adalah satu-satunya ibadah yang disampaikan langsung oleh Allah SWT. Dzat Yang Maha Agung, kepada Rasulullah SAW yaitu dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Shalat mengandung banyak sekali hikmah. Di antaranya adalah bahwa dalam setiap gerakannya mengandung manfaat untuk kesehatan manusia. Maka, beruntunglah orang-orang yang menjaganya dan merugilah orang-orang yang melalaikannnya, karena shalat adalah kebaikan dari Allah.

    "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Qur,an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dan (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah- ibadah yang lain).Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."



    NIAT
    Hikmah : Niat adalah titik awal yang sangat menentukan nilai dan kualitas amal perbuatan seseorang sehingga ia dapat merasakan langsung lezat atau hambarnya ganjaran yang ia terima. Niat yang tulus ikhlas tanpa beban dan keterpaksaan, hanya karena Allah SWT. semata akan mendatangkan ketenangan hati, menstabilkan emosi, meningkatkan konsentrasi dan menjauhkan stress.


    TAKBIRATUL IHRAM


    Hikmah: Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga atau sejajar pundak. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah karena posisi jantung yang berada di bawah otak, melancarkan cairan getah bening (limfa), dan menguatkan otot lengan. Saat kedua tangan diangkat, otot-otot bahu meregang dan begitu pula otot-otot dada sehingga membuka lebih lebar saluran pernapasan. Posisi ini juga dapat menjaga keseimbangan tubuh, karena bagian otak yang mengatur keseimbangannya mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang cukup.


    SEDEKAP



    Hikmah: Setelah Takbiratul Ihram, kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah (atau di bawah dada di atas pusar). Kombinasi kedua gerakan ini mampu menjauhkan gangguan persendian pada tubuh bagian atas. Posisi sedekap akan menahan sementara pembuluh darah balik yang berada pada lengan kiri sehingga pembuluh darah di tangan kanan akan mengembang dan bersiap memberikan dorongan yang kuat ketika sumbatannya dilepaskan.

    Dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Kunci shalat adalah kesucian, ihramnya (pembukaannya) adalah takbir dan penutupnya adalah dengan salam." 
    (HR. Turmudzi, Abu Daud, Imam Ahmad dan Al-Hakim). 

    Dari sahabat Imron Bin Hushoin, dia berkata: saya sakit bawasir. Lalu saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang shalat. Beliau berkata: "shalatlah dengan berdiri, maka jika kamu tidak mampu shalatlah sambil duduk. Dan jika kamu tidak mampu shalatlah sambil berbaring."
    (HR. Bukhori)

    Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW apabila melakukan shalat, 
    Beliau bertakbir ketika berdiri, lalu bertakbir lagi ketika hendak rukuk, kemudian mengucapkan 'sami' allahu liman hamidah' (Allah mendengar orang yang memuji-Nya), ketika Beliau mengangkat punggungnya dari rukuk, kemudian ketika berdiri Beliau mengucapkan 'Rabbana wala-Kal Hamd' (Ya  Tuhan kami, segala puji hanya bagi-Mu... 
    (Muttafaqun Alaih).

    RUKUK



    Hikmah: Gerakan rukuk bermanfaat untuk menjaga postur tubuh karena menempatkan tulang belakang pada posisinya yang tepat. Rukuk juga dapat menghindarkan dari bengkoknya tulang belakang, mencegah sakit pinggang, menjaga tulang leher, tengkuk dan kelenturan sistem syaraf pusat karena dapat menstimulus sumsum tulang belakang. Merelaksasikan otot-otot bahu, punggung bagian bawah, paha, betis, perut, abdomen dan ginjal sehingga menghindarkan dari kram otot pada bagian-bagian tersebut dan menyehatkan ginjal. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostat dapat dicegah. Bagi wanita, rukuk sangat bermanfaat bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan serta mempermudah persalinan bagi ibu hamil.


    I'TIDAL



    Hikmah: Ketika bangun dari rukuk, aliran darah akan turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Kondisi ini berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan mencegah pingsan secara tiba-tiba. Gerakan ini juga bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan karena mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, sehingga proses pencernaan semakin lancar.

    Dari Abdullah bin Mas'ud ra beliau berkata, ... Jika salah seorang diantara kamu rukuk, maka hendaklah dia membentangkan dua tangannya  di atas dua pahanya dan membungkuklah, serta rapatkanlah kedua telapak tangannya dengan tepat. Sungguh aku seakan-akan melihat sela-sela jari Rasulullah SAW (ketika beliau rukuk), begitu pula para sahabat.
    (HR. Muslim)

    Dari Muhammad bin Amru bin Atha' ra .... "Apabila Rasulullah SAW mengangkat kepalanya, maka Beliaupun berdiri hingga kembalilah setiap ruas punggung itu ketempatnya semula."
    (HR. Bukhari, Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban)

    Dari Abu Qatadah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
     "Seburuk-buruknya manusia adalah orang yang mencuri sebagian dari shalatnya." Sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah SAW, bagaimanakah orang yang mencuri sebagian dari shalatnya? Beliau menjawab, "Yaitu orang yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya" Atau Beliau bersabda, "Orang yang tidak meluruskan tulang punggungnya dalam ruku' dan sujud."
    (HR. Ahmad)

    SUJUD



    Hikmah: Posisi sujud akan memaksimalkan pemompaan darah dan oksigen ke otak, mata, telinga, leher, pundak dan hati. Ini adalah posisi terbaik untuk membongkar sumbatan darah di pembuluh jantung yang mengakibatkan koroner, membuat pembuluh halus otak mendapatkan tekanan lebih sehingga mencegah stroke dan berpengaruh pada membaiknya daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sujud harus dilakukan dengan tuma'ninah (tidak tergesa-gesa), agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi sujud juga berguna untuk mempompa getah bening ke bagian leher dan ketiak serta menghindarkan dari ganguan wasir. Khusus bagi wanita, sujud juga memiliki manfaat besar bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.


    DUDUK IFTIRASY 



    Hikmah: Posisi dimana kaki kiri menjadi bantalan dan kaki kanan ditancapkan selama beberapa detik. Posisi ini memberikan refleksi lembut pada syaraf-syaraf yang berada di kaki sehingga bermanfaat untuk menambah aliran darah ke otak dan organ lainnya serta dapat mencegah komplikasi sumbatan arteri, vena dan komplikasi penyakit diabetes yaitu berupa pembusukan kaki akibat gangguan pembuluh darah. Duduk iftirasy juga dapat mengurangi efek racun dalam hati dan merangsang gerakan peristaltik usus besar sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar, mencegah terjadinya pengapuran dan menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.

    Dari Ibnu Abbas ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh anggota tubuh, yaitu dahi (Beliau berisyarat dengan tangannya ke arah hidungnya), dua telapak tangan, dua kaki, dan ujung-ujung jari kaki, tanpa kita himpun (juntaikan) pakaian dan rambut (untuk alas sujud).
    (Muttafaqun 'Alaih)

    Dari Rifa'ah bin Rafi' ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila engkau berdiri dalam shalat maka bertakbirlah kemudian bacalah ayat Al-Qur'an yang mudah bagimu, kemudian apabila engkau duduk dalam tengah-tengah shalat itu, maka duduklah dengan tuma'ninah dan bentangkanlah pahamu yang kiri lalu bacalah tasyahud" 
    (HR. Abu Daud)

    Dari 'A-isyah berkata: "Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, beliau melarang dari duduknya syaithan."
    (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim)

    DUDUK TWARRUK



    Hikmah: Posisi dimana tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut ini dapat memperbaiki organ reproduksi. Otot-otot betis mendapatkan relaksasi sehingga terjadi pemulihan dan bebas dari timbunan asam laktat yang menyebabkan nyeri dan kelelahan. Posisi ini juga mencegah impotensi, menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak, memperlancar peredaran darah dan menghindarkan pengapuran serta kekakuan yang efeknya dapat membuat tubuh lebih tahan 
    terhadap trauma fisik dan mekanik.


    SALAM



    Hikmah:  Gerakan salam jika dilakukan dengan maksimal akan menjaga kelenturan urat leher, memperkuat otot-otot dan seluruh struktur leher berikut fungsi refleks termasuk 
    mengoptimalkan kelenjar-kelenjar getah bening yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Kontraksi otot-otot di kepala menghasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Aliran darah di kepala menjadi lebih baik sehingga mencegah sakit kepala dan tengkuk kaku, meningkatkan konsentrasi serta menjaga kekencangan kulit wajah.

    Dari Sa'd bin Abi Waqash ra berkata bahwasanya aku melihat Rasulullah SAW memberi salam ke sebelah kanan dan ke sebelah kirinya sehingga kelihatan putih pipinya." 
    (HR. Muslim)

    Dari Abdullah bin Zubair ra bahwasanya "Rasulullah SAW apabila duduk dalam tasyahud, beliau meletakkan tangannya yang kanan di atas paha yang kanan dan tangannya yang kiri di atas pahanya yang kiri, serta memberi isyarat dengan telunjuknya, sedang pandangan matanya tidak melampaui telunjuknya itu."
    (HR. Ahmad)

    Dari Ibnu 'Umar berkata Rasulullahi shallallahu 'alaihi wa sallam bila duduk di dalam shalat meletakkan dua tangannya pada dua lututnya dan mengangkat telunjuk yang kanan lalu berdoa dengannya sedang tangannya yang kiri di atas lututnya yang kiri, beliau hamparkan padanya."
    (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Nasa-i)

    3 Responses so far.

    1. wow... mantap banget dah...

    2. Unknown says:

      Goyang Casino Hotel - Las Vegas
      Goyang Casino Hotel is goyangfc.com the 바카라사이트 official name of the property for its www.jtmhub.com gaming facilities in the apr casino resort Las Vegas. The resort's gaming floor, casino, and spa are

    Leave a Reply